Alhamdulillah…salah satu budaya warisan Indonesia besok(02/10/09) akan dikukuhan sebagai warisan budaya bangsa oleh UNESCO. Syukurlah!!! Rasa gembira menggeluti orang-orang disekiling gw. Himbauan untuk memakai batik mulai bermunculan mulai dari status di FB, berita di media tentang orang yang berbondong-bondong beli batik, sampe kantor pun menghimbau agar Jum’at(02/10/09) ini kita memakai batik. Sungguh kejadian yang bisa membangkitkan rasa bangga, menghargai dan cinta terhadap budaya bangsa sendiri.
Tapi sayang pembahasan di blog gw ini bukan itu yang jadi poin utama. Tapi mengkritik beberapa prilaku disekililing kita tentang budaya juga.
Mari kita lihat kebelakang tentang sumpah pemuda. Ada tiga poin isi dalam sumpah pemuda itu. Sumpah yang menjadi tonggak pernyataan bersatunya Indonesia sebagai bangsa. Poin itu tentang bertanah air, berbangsa, dan berbahasa satu INDONESIA.
Kita sudah harus mengakui bahwa kita hidup di tanah airnya Indonesia, sudah pasti kita tidak akan salah tentang bertanah air. Poin kedua, walaupun sudah banyak aset-aset bangsa kita yang ilang, dicuri, diklaim di jual, tapi pergerakan pengembalian itu bolehlah untuk didukung, bahkan diperjuangkan :).
Nahhhhh yang poin ketiga ini yang diam-diam menghanyutkan!!!. Baca entri selengkapnya »
Filed under: Keseharian, cinta, Indonesia, Keseharian, Perjanjian