Makan di Mang Engking

Setelah direncanakan kira-kira selama 2 minggu, akhirnya jadi juga ngumpul bareng keluarga besar gw dari nyokap hari sabtu(21/03/09) kemarin di restoran mang engking di kampus UI.

Tempat yang ketika gw tanya salah satu pelayannya spesialis dengan masakan udangnya ini, terdiri dari saung-saung yang dibawahnya danau tempat ikan mas. Suasana yang sangat menyejukkan, apalagi pas waktu itu habis hujan lebat :). Bumbu ramuan untuk udang sangat enak, tapi daging udangnya kecil bangettt :(. Kalaulah saja udangnya tidak model seperti itu(lupa nama jenis udangnya) pasti uenak tenannnnn 🙂 :). Bolehlaaah direkomendasikan untuk acara-acara keluarga atau kantor.

Filed under: Keseharian, cinta, internet, IT, Keluarga, Kuliner, Pernikahan

Ooo Pemilu Ini…

Melanjutkan postingan sebelumnya tentang pemilu di Nasfu Ingin Menjadi Pemimpin, sekarang gw pengen berbagi pendapat gw tentang pemilu di Indonesia ini. Ini berlaku buat pemilu legislatif dan presiden

Sesaat mulai berkampanye atau bahkan sebelum mulai gw udah merasa kok sepertinya pemilu makin hari makin ga menarik minat gw ya?? Apa pesan yang disampaikan itu biasa-biasa aja??cara penyampaian yang biasa-biasa aja?? atau sudah terbiasa?? atau yang lainnya??

Setelah beberapa saat gw pikir dan mikir lagi dan mikir lagi (mikir mulu luuuuu :)), gw bisa dapetin jawaban dari pertanyaan diatas dengan kesimpulan yang gw dapat dari pengalaman sendiri(tolong ya kalo baca ini anggap ini pendapat pribadi gw, namanya juga blog 🙂 🙂 🙂 ). Pendapat gw juga tidak akan mendetail tentang suatu partai/golongan.

Filed under: Keseharian, Filosofi, Keseharian, Pemilu

Nafsu Ingin Menjadi Pemimpin

Copas dari http://www.eramuslim.com/nasihat-ulama/dr-daud-rasyid-nafsu-ingin-jadi-pemimpin.htm

Sangat baik buat kita nanti di pemilu…ulasan dari pendapat gw nanti akan diposting di selanjutnya :).

“Kalian akan berebut untuk mendapatkan kekuasaan. Padahal kekuasaan itu adalah penyesalan di hari Kiamat, nikmat di awal dan pahit di ujung”. (Riwayat Imam Bukhori).

Perbedaan zaman Salafus-sholeh yang paling kentara dengan zaman sekarang, salah satunya dalam ambisi kepemimpinan. Dulu, khususnya zaman sahabat, mereka saling bertolak-tolakan untuk menjadi pemimpin.

Abu Bakar Shiddiq diriwayatkan, sebelum diminta menjadi Khalifah menggantikan Rasulullah mengusulkan agar Umar yang menjadi Khalifah. Alasan beliau karena Umar adalah seorang yang kuat.

Tetapi Umar menolak, dengan mengatakan, kekuatanku akan berfungsi dengan keutamaan yang ada padamu. Lalu Umar membai’ah Abu Bakar dan diikuti oleh sahabat-sahabat lain dari Muhajirin dan Anshor.

Dari dialog ini dapat kita pahami bahwa generasi awal Islam, yang terbaik itu, memandang jabatan seperti momok yang menakutkan. Mereka berusaha untuk menghindarinya selama masih mungkin. Tapi di zaman ini, keadaannya sudah berubah jauh.

Filed under: Islam, Filosofi, Islam, Pemilu

Inilah Menu Makanannya

Sabtu(15/03/09) kemarin gw n Defa mengajak Nyokap n Tante Yati buat mencoba menu-menu makanan yang akan dihidangkan untuk resepsi. Dengan beragam kendala yang gw hadapi sebelumnya, akhirnya sampe semua kita di gedumng Patriot. Sedihnya gw melihat Nyokap n T’ Yati harus menunggu diluar gedung menunggu gw yang belum dateng, maafin yaa :). Undangannya sih untuk 400 orang, jadi untuk dekorasinya bisa dibilang belom “mendekati”, tapi gambarannya sih udah kebayang, hihihihihi.

Filed under: Pernikahan, Kuliner, Pernikahan

Bertemu Teman SD

Wuiiiii gembaranya hati ini karena pada kamis(12/03/09) kemarin berjumpa kembali dengan teman yang sudah suangaaaaat lama sekali, teman SD. Yup!!! teman dari SD Muhammadiyah 5 Limau. Pertemuan yang ditujuan buat bikin acara reuni lagi bersama teman SD tahun angkatan 94 di KFC Pondok Indah ini sudah sangat berkesan buat gw. Ga gw sangka ternyata sudah dibuat draft acara yang bakanlan pengen dilakukan, hebat!!! Terima kasih ke Albarr yang dah mau merencanakan reuni ini dan juga ngatur pertemuan kemarin itu.

Filed under: Keseharian, Muhammadiyah, Reuni

Aku fokus…??

Egois, ambisius, sombong.

Pernyataan, pandangan, pendapat.

Tanpa dasar, tanpa hasil.

Dari debat kusir hingga lingkaran setan.

1 hambar selanjutnya hingar binar.

Besar….lebar…luas…tanpa tau bawah terlupa.

Balik!!! Fokus dan kendalikan!!!

Disana ada keterangan yang terlupakan, secercah jawaban yang terabaikan.

Diam dan camkan, ada yang terlihat dengan tenang, dibalik besarnya.

Filed under: Keseharian, blog, Filosofi, Keseharian