Pagi ini(2 Sep 2011), masih dalam suasana nan fitri(insyaALLAH) dan libur lebaran. Ada benernya juga ada beberapa artikel yang gw baca kira-kira “apa yang kembali?” dalam perkataan minal aidin? Kita kembali kepada kesucian apa kembali kepada kebatilan/kelalaian yang dahulu sebelum bulan Ramadhan? Huhhhh gw sendiri masih berasa kita kembali kepada kelalaian :(.
Nyoba untuk tidak berlama-lama dalam suasana santai penuh dengan malas, buka-buka buku lagi, kebetulan pengen menyegarkan kembali cara baca Quran dengan bener pakai buku “PEDOMAN DAUROH AL-QUR’AN” karangan Abdul Aziz Abdur Rauf, al-fadizh,LC. Pas sampe kebab 2, ada tulisan yang berasal dari sabda Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam : “Bacalah Alquran sesuai dengan cara dan suara orang-orang Arab. Dan jauhilah olehmu cara baca orang-orang fasik dan berdosa besar. Maka sesungguhnya akan datang beberapa kaum setelahku melagukan Alquran seperti nyanyian dan rohbaniah (membaca tanpa tadabbur) dan nyanyian. Suara mereka tidak dapat melewati tenggorokan mereka (tidak dapat meresap ke dalam hati). Hati mereka dan orang-orang yang simpati kepada mereka telah terfitnah (keluar dari jalan yang lurus).”
Duarrr… Baca entri selengkapnya »
Filed under: Islam, Al - Qur'an, Islam, Keseharian
Mareta Mujiburrachman 